Minggu, 10 Januari 2016

Payung seumur hidupku, sudah sampai dimana ?

" Matahari tidak pernah meninggalkan bumi sekalipun bumi tidak mampu melihatnya. Entah oleh mendung, gelap, ataupun hujan lebat. Sekalipun bumi tidak bisa merasakan kehadirannya dimalam hari. Matahari titipkan cintanya kepada Bulan. Memberi ruang kepada bumi agar bumi paham bahwa ada atau tiadanya matahari langit tetaplah menawan..
Ah, kamu tahu? Hujan tidak pernah tahu di mana ia jatuh. Maka beruntunglah hujan yang jatuh di tempat yang tepat. Di tempat yang sedang membutuhkan hujan." ( Kurniawan Gunadi, Hujan Matahari )

" Dan ketika banyak payung yang ingin memayungiku, tetap satu yang akan kupilih menjadi payung seumur hidupku .. ,- Dibawah payungmu aku bernaung, masih rahasia didalam genggamanNya.. DKS,- 💛💙💜💚